Minggu, 21 April 2013

ILMUWAN MENEMUKAN GERBANG NERAKA

Mungkin kedengarannya seperti film horor, tapi ilmuwan Italia telah menemukan 'Gerbang Neraka' lengkap dengan asap beracunnya.

Pengumuman temuan Gerbang Pluto (Plutonium dalam bahasa Latin) dalam sebuah konferensi arkeologi di Turki bulan lalu, baru saja dilaporkan oleh Discovery News. Francesco D'Andria, profesor arkeologi klasik di Universitas Salento di Lecce, Italia, menggali Situs Warisan Dunia Romawi-Yunani Hierapolis selama bertahun-tahun, memimpin tim penelitian ini.

D’Andria mengatakan pada Discovery News bahwa ia menggunakan mitologi kuno untuk menjadi petunjuk menemukan gerbang legendaris itu ke neraka di dunia bawah. "Kami menemukan Plutonium dengan merekonstruksi rute menuju sumber mata air panas. Mata air Pamukkale' yang menghasilkan teras putih terkenal itu berasal dari gua ini."

Penulis seperti Cicero dan geografer Yunani Strabo mencatat bahwa gerbang ini terletak di situs kuno di Turki, menurut Discovery, tapi tak ada yang berhasil menemukannya sampai sekarang.

"Gerbang Pluto" sudah didokumentasikan oleh Ensiklopedia Situs Klasik Princeton yang masuk dalam gambaran Hierapolis. "Menempel pada kuil di tenggara adalah Plutoneion, sumber ketenaran kota tersebut. Strabo menggambarkannya sebagai sebuah lubang di perbukitan, yang di depannya tertutup oleh kabut tebal yang bisa berakibat fatal bagi siapapun yang masuk."

Strabo (64 SM-24 SM) menulis, "Tempat ini penuh dengan asap kabut yang sangat tebal sampai orang tak bisa melihat tanah. Hewan yang melewatinya langsung mati. Saya melempar burung gereja dan mereka langsung menarik napas terakhir dan jatuh."

Gerbang neraka ini masih sama berbahayanya sampai sekarang. Kata si profesor, "Kita bisa melihat gua mematikan itu saat penggalian. Beberapa burung langsung mati saat mencoba mendekat ke bukaannya yang panas, langsung terbunuh oleh asap karbon dioksida."

Menurut Discovery News, asap ini berasal dari gua di bawah situs, termasuk kolom-kolom dengan pahatan untuk Pluto dan Kore, dewa-dewa bawah tanah. Ditemukan juga sisa reruntuhan kuil, kolam dan tangga yang ditaruh di atas gua. D'Andria kini tengah mengerjakan reka digital situs tersebut.

Yang menariknya, bukaan ini bukanlah satu-satunya pintu gerbang pertama ke dunia bawah tanah. Di Gurun Karakum, menurut Daily Mail, terdapat lubang besar berapi yang sudah menyala selama 40 tahun. Pengunjung pun datang ke Derweze di Turkmenistan dan mencarinya di internet. Para ahli geologi yang tengah mengebor di area tersebut menemukan gua gas alami. Dengan harapan untuk menghilangkan gas, mereka membakar gua tersebut. Apinya terus menyala sehingga orang lokal menjulukinya "pintu neraka".

NB : Contoh artikel penemuan ilmuwan tentang gerbang neraka
http://id.berita.yahoo.com/ilmuwan-menemukan-gerbang-neraka-094419940.html

KARANGAN

1. Definisi
Karangan merupakan karya tulis dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu


 
2. Macam-macam karangan, ciri-cirinya, dan contoh
- Narasi : Karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu. Ciri-ciri narasi :
a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa.
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukan peristiwa awal sampai akhir.
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian.
d. Latar digambarkan secara hidup dan teperinci.

Contoh narasi adalah cerpe, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, dan autobiografi.

- Deskripsi : karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengan, merasakan, mengalaminya sendiri. Ciri-ciri deskripsi:
a. melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu.
b. bertujuan untk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka berada dalam karangan tersebut. 

Contoh deskripsi adalah cerita mengenai sekolah, apa yang kita alami.

- Eksposisi : bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal. Ciri-cirinya :
a. Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya.
b. Menyatakan sesuatu yang benar-benar trjadi (data faktual).
c. Tidak terdapat unsur mempengaryhi atau memaksakan kehendak.
d. Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada. 

Contoh eksposisi adalah manfaat kegiatan ekstrakulikuler, peranan majalah dinding di sekolah.

- Persuasi : karangan yang bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti atau contoh konkrit. Ciri-cirinya :
a. Perusasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
b. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
c. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan atara penulis dan pembaca.
d. Persuasi memerlukan fakta dan data.

Contoh persuasi adalah pidato, bentk tulisan berupa iklan dan selebaran, iklan ditv, dan lain-lain. 

- Argmentasi : karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembbaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata. Ciri-cirinya:
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca.
b. Pembuktian dilengkapi dengandata, fakta, grafik, tabel, dan gambar. 
c. Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca.

Contoh argumentasi adalah tulisan ilmiah.

3. Definisi, ciri-ciri serta contohkarangan ilmiah dan non ilmiah 
- Karangan Ilmiah :  salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Ciri-cirinya :
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
b. Pernyataannya cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan. 
c. Penulisnya tidak mengejar keuntungan pribadi. 
d. Penyusunannya dilaksanankan secara sistematis, konseptual dan procedural. 

Contoh karangan ilmiah : 
a. Populer : karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Contoh :artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. 
b. Tesis : karangan ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis.
c. Skripsi : karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis terhadap pendapat orang lain. 
d. Disertasi : karangan ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil bar yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif. 

- Karangan non ilmiah : karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subjektif, tidak mengandung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau tidak terlalu formal. Ciri-cirinya: 
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi.
b. fakta yang disimpulkan ubjektif. 
c. gaya bahasa konotatif dan populer. 
d. tidak memuat hipotesis. 
e. penyajian dibarengi dengan sejarah.
f. bersifat imajinatif. 

Contoh karangan non ilmiah adalah
a. Cerpen  : suatuprosa naratif fiktif. 
b. Novel : prosa yang mengungkapkan cerita kehidupan seseorang dengan orang lain disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat. 
c. Artikel : karangan yang bersifat fakta dan secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buku, dan sebagainya.

Sumber :


- http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek
 - http://beritatutorial.blogspot.com/2012/09/pengertian-artikel.html
- Ajusniye. 19 September 2008. Perbedaan Tulisan Ilmiah Popular dengan Tulisan Ilmiah Murni, (Online)
- Arifin, E. Zaenal. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.