- sering disebut dengan istilah metode penjumlahan terbobot.
- Konsep dasarnya adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.
- Metode ini membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
2. Weighted Product (WP)
- Metode ini menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut hartus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
- proses ini hanya dengan proses normaliasi.
3. ELECTRE
- merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep outrangking dengan menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai.
- Digunakan untuk kasus-kasus dengan banyak alternatif namun hanya sedikit kriteria yang dilibatkan.
4. Technique for Order Preference by Similarity of Ideal Solution (TOPSIS)
- salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981).
- Menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
- metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis, karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan.
5. Analytic Hierarchy Process (AHP)
- merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.
- menguraikan masalah multifaktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki.
Referensi :
http://davidsukraman.blogspot.com/2011/04/metode-electre-dalam-sistem-pendukung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar